Tingginya curah hujan yang terjadi di seluruh wilayah Kota Bima berdampak terjadinya longsor tanggul diatas bukit sepanjang 10 meter dengan ketinggian 8 meter di wilayah Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima yang mengakibatkan kerugian harta benda.

“Dua unit rumah panggung rusak berat, yakni milik Abdul Rahman, 60 tahun RT 04 RW 02 Kelurahan Ntobo rusak bagian belakang jebol dan seluruh tiang patah dan Salahudin, 27 tahun, rusak bagian belakang jebol dan seluruh tiang patah,” kata Kapolsek Rasanae Timur IPTU Rusdin, S.SOS, Sabtu (13/1/2018).

Selain itu juga terdapat 4 unit rumah rusak ringan dikelurahan yang sama. Keempat rumah itu kata  Rusdin, masing – masing milik, Jumadin 25 tahun berupa rumah panggung rusak bagian belakang, Abdul Rahman 41 tahun dengan rumah batu retak dan Saleh M Ali 45 tahun dengan rumah batu retak.

Selanjutnya, Abdul A Karim 36 tahun dengan pekarangan longsor dan M. Yusuf 45 tahun juga mengalami pekarangan longsor.

“Kejadian terjadi Pada Pukul.06.00 Wita tidak ada korban jiwa hanya mengakibatkan 7 unit rumah warga Rusak,” ujarnya.

Pasca kejadian tersebut melalui Lurah Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima Sarif, S.Sos bersama pihak BPBD Kota Bimamelakukan pendataan terhadap korban guna memudahka  untuk pemberian bantuan tanggap darurat. 

sumber berita : http://rri.co.id/post/berita/478561/daerah/longsor_rusak_7_rumah_di_ntobo_bima.html